私はイエス·キリストと私の家族を愛して.

Foto saya
DKI JAKARTA, Jawa Barat, Indonesia
" love someone who is worthy and deserve to be loved ".

Rabu, 10 September 2014

SENSASI TEKNOLOGI GOOGLE GLASS

SENSASI TEKNOLOGI GOOGLE GLASS




Oleh



NAMA             : SUGIANTO
NPM                : 19111161
KELAS             : 3 KA 42



FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014




SENSASI TEKNOLOGI GOOGLE GLASS



Oleh



NAMA             : SUGIANTO
NPM                : 19111161
KELAS             : 3 KA 42



FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014




KATA PENGANTAR
  

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  karena berkat rahmat-Nya penulis bisa menyusun dan menyajikan paper sistem informasi ini yang berisi tentang teknologi google glass sebagai salah satu tugas mata kuliah softskill. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam menyusun paper ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan paper sistem informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan paper ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun tugas paper selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan paper sistem informasi untuk matakuliah softskill ini terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam penulisannya ,oleh karena itu mohon di bukakan pintu maafnya ,sebelum dan sesudahnya penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya.




Perkembangan teknologi sekarang ini sudah amat sangat cepat dan canggih sehingga hampir setiap hari ada saja teknologi baru yang tercipta salah satunya ialah teknologi kacamata pintar yang di keluarkan oleh perusahaan raksasa Google , ketika Google mengumumkan kehadiran kacamata pintarnya ( Google Glass), banyak yang mulai bertanya-tanya secanggih apakah kacamata ini. Berawal dari konsep, Google kemudian mendemonstrasikan kecanggihan Glass tahun lalu. Dari munculnya film pendek berjudul “One Day” yang menceritakan pengalaman menggunakan Google Glass di Youtube, hingga muncul dihadapan publik yang langsung digunakan sendiri oleh Sergey Brin, sang co-founder Google, di beberapa kesempatan,jadi sebenarnya seperti apa Google Glass itu???itu adalah pertanyaan yang umum ditanyakan sejak produk ini di luncurkan untuk kalangan terbatas.
Google Glass adalah sebuah langkah untuk menggantikan fungsi desktop PC dan alat portabel baik itu tablet ataupun telepon genggam dan menempatkan seluruh fungsi komputer itu di depan mata kita. Secara singkat, Google Glass adalah kamera, tampilan/display, media sentuh/touchpad dan mikrofon dalam sebuah bingkai supaya anda dapat merekam apa yang anda lihat, menterjemahkan bahasa asing, mencari informasi sambil anda beraktifitas dengan bebas.
Google Glass menggunakan teknologi display untuk menempatkan data di depan (lebih tepatnya, di sudut kanan atas) mata kita melalui layar prisma. Ini dirancang supaya anda dapat dengan mudah melihat tanpa menghalangi pandangan anda. Menurut Google, tampilannya serupa dengan layar High Definition berukuran 25 inci yang berada 8 kaki di depan anda. Belum ada resolusi yang disebutkan secara resmi, namun kemungkinan besar resolusinya akan berada di 640 x 360 pixel.
Menempatkan data di depan mata kita memiliki keuntungannya tersendiri. Anda akan lebih peka akan arah (meskipun rupanya di tersedia GPS di dalamnya jadi anda harus melakukan pairing terlebih dahulu dengan telepon genggam anda), anda akan dapat melihat terjemahan secara real-time atau transkrip/naskah yang diucapkan dan juga membalas pesan untuk anda – seluruhnya dapat dilakukan sambil lalu. Mengatur data menggunakan ini  adalah sebuah langkah menarik berikutnya. Dengan mikrofon dan media sentuh di salah satu lengan bingkainya, anda dapat memutuskan apa yang anda inginkan dengan gerakan sederhana atau hanya dengan berbicara pada alat tersebut, dan Google Glass akan menerjemahkan perintah anda. Google Glass juga menyediakan suara dengan teknologi induksi tulang yang telah dipastikan. cara kerjanya adalah menggetarkan tengkorak anda untuk menciptakan bunyi.
Meskipun baru rancangan awal namun kacamata canggih ini sudah mampu menunjukkan banyak kemampuan yang mumpuni. Selain di bidang fotografi dan film, kita dapat memanfaatkan piranti lunak Google Glass untuk melakukan teleconference dengan temen-teman kita sekaligus menunjukkan apa yang kita lihat. Anda juga dapat menggunakan Google Map untuk menentukan arah, meskipun GPS tidak ada disini namun anda masih dapat mengakalinya dengan menyambungkan Google Glass dengan telepon genggam yang dilengkapi sistem GPS. Google juga membubuhi kacamata ini dengan piranti voice up DNN research. Fungsi ini akan menterjemahkan kata-kata yang sedang digunakan oleh lawan bicara anda ke dalam bahasa yang anda pakai sehingga memudahkan anda untuk mengerti apapun bahasa yang sedang digunakan.
Jadi sebenarnya seperti apa Google Glass itu? Google Glass adalah perangkat teknologi yang dapat dipakai yang bertindak sebagai perpanjangan dari layar smartphone untuk melakukan serangkaian tugas-tugas layaknya sebuah smartphone. Google glass menyerupai kacamata.Banyak produk beta sengaja diperkenalkan yang dimaksudkan untuk memicu gelombang perangkat keras baru dan perangkat lunak atau aplikasi. Ini conceptware, murni dan sederhana. Begitu juga dengan Google Glass yang dibuat dalam beberapa versi, seperti Google Glass Explorer Edition.
Pada tahap ini, Google Glass belum jadi produk komersial – dan tidak dimaksudkan untuk produksi massal. Ini bukan ponsel atau komputer, dan Anda tidak akan menemukannya di Amazon atau di toko online lainnya.
v  Jadi sebenarnya apa saja yang bisa dilakukan oleh Google Glass?
  1. Pencarian lewat suara
  2. Petunjuk arah mengemudi, berjalan, atau bersepeda
  3. Menangkap dan berbagi foto dan video melalui Google+
  4. Memulai Google Hangout
  5. Menerima panggilan telepon
  6. Mengirim teks
  7. Memberikan hasil pencarian, termasuk cuaca
  8. Link ke aplikasi pihak ketiga
Tak salah apabila perangkat ini dikatakan revolusioner sekaligus mengundang kontroversi. Karena praktis untuk mengambil gambar, misalnya, Google Glass banyak disukai, tetapi di sisi lain juga dibenci oleh kalangan yang khawatir dengan persoalan privasi orang lain. Aspek lain yang juga menyenangkan adalah semua aktivitas dengan Glass bisa dilakukan secara handsfree, setidaknya tanpa perlu menggenggam perangkat di tangan sehingga memberi kebebasan lebih bagi pengguna. Sayangnya sejauh ini pihak dari Google baru menyediakan produk Google Glass ini hanya untuk pengguna-pengguna dengan mata yang normal atau dengan kata lain tidak di sarankan untuk yang memiliki masalah pada matanya. Perangkat ini memang bisa "ditumpangkan" di atas frame kacamata, tetapi posisinya tak stabil dan rawan terjatuh.
Saat ini Google Glass tidak tersedia secara komersial, saat ini gadgets ini masih terbatas untuk kalangan tertentu saja. Karena sebagian besar hanya di edarkan di kawasan amerika serikat dan beberapa negara eropa saja jadi bagi anda dan saya yang ingin memiliki produk gadget sensasional ini harus menunggu sampai Google Glass ini di produksi untuk khalayak umum , jadi sebenarnya yang di butuhkan hanyalah kesabaran saja sampai produk ini datang ke negara kita secara resmi.


Kesimpulan
Google Glass adalah sebuah karya atau penemuan besar dari Google, perangkat ini mengkombinasikan fungsi dan fitur beragam dalam satu unit yang sangat kecil. Fungsi kunci Google Glass adalah layer visual yang membuka kemungkinan baru mengagumkan. Ia memiliki proyektor mini, yang memproyeksikan layer tersebut melalui prisma semi transparan yang diarahkan langsung ke retina mata.
Jika melihat dampak yang ditimbulkan dari bagaimana perkembangan gadget ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa gadget ini sangat dibutuhkan untuk membantu memperlancar pekerjaan kita karena dengan segala kelebihan yang ada pada produk semua hal serasa menjadi lebih sangat mudah,tapi jangan lupa juga gadget ini juga memiliki dampak buruk atau negatif bagi penggunanya mulai dari orang tua hingga anak kecil. Maka dari itu, perkembangan terhadap gadget dapat kita batasi dengan cara menggunakannya dengan wajar sesuai kebutuhan.