私はイエス·キリストと私の家族を愛して.

Foto saya
DKI JAKARTA, Jawa Barat, Indonesia
" love someone who is worthy and deserve to be loved ".

Senin, 12 Januari 2015

Automotive Multimedia Interface Collaboration



PENGANTAR TELEMATIKA
Automotive Multimedia Interface Collaboration




Oleh


NAMA           :  SUGIANTO

NPM               :  19111161

KELAS          :  4 KA 42






FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

2014





LATAR BELAKANG 




Perkembangan dunia otomotif khususnya di indonesia saat ini melaju dengan sangat cepat. Tingginya permintaan atas kendaraan roda empat ini memancing minat para investor baik dalam negeri maupun investor luar negeri berlomba - lomba untuk menjalankan bisnis ini dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya.


            Hampir semua jenis kendaraan sudah mengalami peningkatan perlengkapan yang sangat pesat diantaranya dengan ditambahkannya sistem digital yang ditanamakan guna mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet dan lain - lain. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan semakin meningkat, misalnya pada periode 2003-2005 terjadi beberapa perkembangan seperti diantaranya pengenalan aplikasi real-time dan kamera berkecepatan dan memiliki resolusi yang tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu semua hal atau  kebutuhan - kebutuhan yang berhubungan dengan teknologi multimedia pada kendaraan semakin lama semakin meningkat, hampir semua teknologi  yang diletakkan pada kendaraan sekarang ini ialah teknologi yang sudah sangat uptodate.





1.     Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) 
 
Kolaborasi antar muka otomotif multimedia adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh komputer dan alat komunikasi kendaraan atau komputer dan radio dalam mobil. Setiap alat elektronik itu harus dapat bekerja dengan baik dan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal. Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu sistem keselamatan dan sistem-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan waktu selama dua tahun. Tapi dua tahun adalah masa di telematika. Penyelenggara elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu. Standar-standar akan memungkinkan sebuah pasar plug and play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer pribadi.


v  Sejarah AMIC

The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai aplikasi berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini yang di pakai pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat kendaraan dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.

Untuk berbagai alasan kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile telah datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil ‘menunda penerimaan teknologi baru. Untuk membahas otomotif standar antarmuka multimedia Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi tersebut.

v  Arsitektur Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
 
The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi(AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA :
1.      AMI-C 3023 Power Management Specification

2.      AMI-C 3013 Power Management Architecture

3.      AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management

4.      AMI-C 3034 Power Management Test Documents

5.      AMI-C 4001 Revision Physical Specification.

Ø  Arsitektur AMIC:


v  Tujuan Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia Pada Kendaraan
  1. Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antar muka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
  2. Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
  3. Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan teknologi industri otomotif yang efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai teknologi untuk mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
  4. Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.
2.Kelebihan dan Kekurangannya :      

v  Kelebihannya :
  1. Meningkatkan kenyamanan pengendara dalam melakukan perjalanan seperti penggunaan media, komputer dan perangkat komunikasi.
  2. Membantu pengendara untuk menghindari kemacetan dan memudahkan pengendara untuk menemukan lokasi tujuan dengan menggunakan sistem navigasi.
  3. Meningkatkan keamanan dari kendaraan dengan standarisasi airbag, pintu kunci.
  4. Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
  5. Meningkatkan efisiensi dari kendaraan.
  6. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi.
  7. Layar interaktif.
v  Kekurangannya :
  1. Kendala bagi orang yang kurang memahami akan fungsi dari multimedia yang tertanam.
  2. Biaya yang mahal untuk melakukan penambahan multimedia.
  3. Sulit untuk melakukan proses ketika ada sensor elektronik yang rusak.
  4. Design yang standar bahkan buruk dapat menyebabkan kebingungan dan kebosanan, bahkan  ketika sensor rusak.
  5. Terlalu banyaknya multimedia dapat menyebabkan pengendara tidak fokus dan dapat menyebabkan kecelakaan.


3. Saran :

Ø  Bagi kendaraan yang sudah mengadopsi teknologi Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) disarankan agar supaya tetap memberikan suatu tuntunan atau panduan penggunaan teknologi (AMIC) yang tertanam dalam kendaraannya secara lisan atau langsung, itu sangat diperlukan mengingat tidak semua penggunanya dapat memahami secara langsung atau cepat dan baik penggunaan teknologi ini atau dengan kata lain masih ada beberapa dari pengguna yang masih belum melek teknologi jadi ini menjadi salah satu perhatian yang cukup penting mengingat tingkat pendidikan orang yang berbeda-beda jadi selain faktor kenyamanan ada juga faktor lain yang menjadi perhatian penting yaitu keselamatan atau safety yang jauh lebih penting ,karena akibat dari kesalahan atau ketidaktahuan penggunaan teknologi ini mempunyai implikasi atau dampak mulai dari yang paling ringan misalanya cedera biasa atau lecet pada kendaraan sampai pada yang terparah yaitu kehilanggan nyawa si pengguna akibat dari gagal memahami akan teknologi ini.

Ø  Sedangkan untuk kendaraan yang belum ada atau terpasang teknologi ini tentu saja ada banyak sekali kekurangannya salah satu diantaranya misalnya mengenai safety atau keselamatan yaitu tidak adanya sensor airbag yang bisa secara otomatis terbuka ketika kendaraan mengalami suatu benturan yang ringan sekalipun , ini adalah satu diantara beberapa kekuranganya jika pun si pengguna ingin memasang teknologi ini tentu saja harus siap dengan cost atau biaya yang harus ditanggung karena pemasangan teknologi ini sudah barang tentu tidak murah. Jadi akan lebih baik apabila terkendala dengan cost atau biaya maka cobalah perhatikan beberapa hal yang paling krusial atau penting saja yang harus ada dalam suatu kendaraan maka hal itu saja yang menjadi prioritas perhatian untuk menghemat cost yang dikeluarkan.
Jadi secanggih apapun teknologi yang ada haruslah teknologi yang mudah dimengerti dan mudah dikuasai dan sudah barang tentu harus pula didukung dengan SDM yang baik pula sebagai pengguna dari teknologi tersebut.



Referensi :

http://dhietcorner.blogspot.com/2013/11/automotive-multimedia-interface.html

http://dwiasihrahaayu.blogspot.com/2013/11/kelebihan-dan-kekurangan-multimedia.html


www.dksisland.blogspot.com/2014/02/open-service-kolaborasi-interface.html

Sabtu, 29 November 2014

Open Service Gateway Initiative ( OSGI )



PENGANTAR TELEMATIKA

Open Service Gateway Initiative (OSGI)




Oleh


NAMA           :  SUGIANTO

NPM               :  19111161

KELAS          :  4 KA 42




FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2014




LATAR BELAKANG


Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa masalah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua.

 Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen sistem yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen sistem yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.



1.      Apa yang dimaksud dengan Open Service Gateway Initiative (OSGI) ?

OSGI ( Open Service Gateway Initiative ) adalah sebuah rencana industri yang merupakan cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke internet.OSGI berencana menentukan program aplikasi antar muka (API) untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer. OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka. The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI.

v  Spesifikasi

Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomatisasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.

Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI.

v  ARSITEKTUR OSGi

OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen sistem dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

v  Lapisan OSGi

Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :


Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada): 

1.      Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.

2.      Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
3.      Layanan Registrasi (Services-Registry)
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.

4.      Siklus Hidup (Life-Cycle)
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.

5.      Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).

6.      Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.

7.      Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGI implementasi:

• CDC-1.1/Foundation-1.1 CDC-1.1/Foundation-1.1
• OSGi/Minimum-1.0 OSGi/Minimum-1.0
• OSGi/Minimum-1.1 OSGi/Minimum-1.1
• JRE-1.1 JRE-1.1
• From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6 Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
• CDC-1.0/Foundation-1.0 CDC-1.0/Foundation-1.0

2.      Berikan contoh keuntungan dan kerugiannya ?

Contoh keuntungannya :

Ø  Dalam kehidupan sehari-hari.
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.

Ø  Teknologi dan industry.

Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.

Ø  Ilmu Komputer.

Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini.Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.

v  Kelebihan OSGI :

Ø  Berjalan dimana saja dan Digunakan secara luas
Ø  Aman, Sederhana dan Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
Ø  Ukurannya kecil  dan Kinerjanya cepat
Ø  Transparan dan Banyak versinya
Ø  Simple : OSGi API sangat simple.
Ø  RealWorld : OSGi framework dinamik.
Ø  Dapat digunakan kembali
Ø  Mengurangi kompleksitas  

Contoh Kerugiannya :

Ø  Dalam platform layanan OSGi, setiap bundel layanan operator gerbang memerlukan otentikasi pengguna . Dengan hasil tersebut, pengguna harus menyelesaikan otentikasi berulang-ulang setiap kali pengguna ingin mengakses beberapa sejumlah layanan . Hal ini menyebabkan masalah keamanan potensial serta sulitnya akses pengguna .

Ø  Pertama-tama , masalah keamanan utama dengan lingkungan jaringan rumah berbasis pada platform layanan OSGi adalah bahwa infrastruktur keamanan didistribusikan dan arsitektur ini biasanya membutuhkan bahwa fitur kunci keamanan dibangun ke dalam semua bagian dari sistem .

Ø  Selain itu, pengguna harus menghafal username dan password untuk setiap layanan . Selain itu , administrator sistem mengelola banyak password dalam database dan dihadapkan dengan potensi masalah sistem tidak aman karena transmisi sering password ini di lokasi. SSO ( Single Sign -On ) adalah alternatif yang baik untuk memecahkan masalah ini . SSO adalah fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk login ke berbagai layanan yang berbeda yang ditawarkan oleh sistem terdistribusi sementara hanya perlu menyediakan otentikasi sekali , atau setidaknya selalu dengan cara yang sama

v  Kekurangan OSGI :

Ø  Ruang lingkupnya sangat kecil
Ø  Keamanan kurang terjaga dari kejahatan haiker
Ø  Biaya sangat mahat untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
Ø  Rawan terjadinya pencurian data
Ø  Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan


Saran :
Saran saya ialah agar pemanfaatan teknologi OSGI ini dapat diimplementasikan secara lebih real di semua bidang,karena kalau kita lihat dari manfaat yang dimiliki oleh OSGI rasanya sangatlah perlu di terapkan di semua bidang pekerjaan yang melibatkan teknologi elektonik, karena semua pekerjaan yang menggunakan teknologi OSGI akan menjadi sangat simple dan mudah.Yang perlu diperhatikan ialah masalah keamanan yang masih perlu ditingkatkan karena teknologi OSGI ini masih termasuk rentan mengenai keamanannya dan juga yang perlu ditingkatkan lagi ialah masalah lingkup yang bisa dicover atau diatasi dengan OSGI ini dan juga masalah biaya yang masih mahal hal ini membuat penerapan teknologi OSGI ini menjadi terhambat,sebaiknya diusahakan bagaimana caranya agar biaya dalam penerapan teknologi OSGI ini bisa ditekan lagi.




REFERENSI :

http://www.osgi.org/