Pada umumnya makanan
yang digoreng atau dipanggang mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan
risiko serangan jantung. Lemak trans tidak hanya meningkatkan LDL kolesterol
buruk/jahat, tetapi juga dapat menurunkan HDL kolestrol yang sehat. Tinggi
asupan lemak trans telah dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, di mana
membangun plak lemak dalam arteri jantung, kadang-kadang menyebabkan serangan
jantung.
Dalam sebuah penelitian
baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa di antara hampir 87.000 wanita AS
diikuti selama 26 tahun, asupan lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko
kematian serangan jantung mendadak di kalangan perempuan yang berawal dari penyakit
jantung koroner. Dalam kelompok ini, wanita yang paling banyak mengonsumsi
lemak trans tiga kali lebih mungkin untuk meninggal karena serangan jantung.
Lemak merupakan
molekul-molekul alam yang tak dapat larut dalam air. Hal inilah yang
menyebabkan jika orang terlalu banyak makan lemak akan menjadi gemuk. Berikut
beberapa makanan yang bisa membantu melawan lemak jahat, seperti dilansir Lifemojo:
1. Almond
Menurut studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang makan 85 gram (sekitar 3 ons) almond setiap hari, dapat mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) 18 persen dibandingkan dengan pengurangan 11 persen pada pelaku diet non-almond.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang makan 85 gram (sekitar 3 ons) almond setiap hari, dapat mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) 18 persen dibandingkan dengan pengurangan 11 persen pada pelaku diet non-almond.
Kacang ini tinggi
alpha-linolenic acid (ALA), yang dapat mempercepat metabolisme lemak. Juga,
almond tinggi serat, protein dan jenis lemak baik yang memenuhi selera Anda,
sehingga menghidari mengemil atau makan berlebih. Makan segenggam almond (tidak
lebih dari 12) sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Buah yang mengandung
vitamin C
Menurut penelitian yang dilakukan di Arizona State University, orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai yang terdapat pada buah-buahan segar seperti jeruk, stroberi, raspberry, dapat mengoksidasi 30 persen lebih lemak saat melakukan latihan normal.
Menurut penelitian yang dilakukan di Arizona State University, orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai yang terdapat pada buah-buahan segar seperti jeruk, stroberi, raspberry, dapat mengoksidasi 30 persen lebih lemak saat melakukan latihan normal.
Para peneliti menemukan
bahwa vitamin C dalam aliran darah berkorespondensi langsung dengan kemampuan
tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Ini digunakan dalam tubuh
untuk membuat karnitin, yaitu suatu zat yang membantu sel-sel membakar lemak
untuk energi. Ketika vitamin C yang kurang, karnitin tidak bisa melakukan
tugasnya.
3. Ikan
Ikan tidak hanya membuat jantung Anda sehat, tetapi juga mengecilkan pinggang. Asam lemak omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan mengurangi lemak perut. Lebih banyak otot ebih baik untuk kapasitas pembakaran lemak tubuh seseorang.
Ikan tidak hanya membuat jantung Anda sehat, tetapi juga mengecilkan pinggang. Asam lemak omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan mengurangi lemak perut. Lebih banyak otot ebih baik untuk kapasitas pembakaran lemak tubuh seseorang.
4. Kedelai
Kedelai mengandung lesitin yang membantu sel-sel agar tidak menumpuk lemak. Ini juga akan memecah simpanan lemak dalam tubuh. Lesitin kedelai juga menurunkan kolesterol dan trigliserid, serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Kedelai mengandung lesitin yang membantu sel-sel agar tidak menumpuk lemak. Ini juga akan memecah simpanan lemak dalam tubuh. Lesitin kedelai juga menurunkan kolesterol dan trigliserid, serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
5. Tomat
Tomat mengandung oligofructose, yaitu serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin (CCK) di perut. CCK adalah hormon yang dikeluarkan oleh usus kecil dalam menanggapi adanya lemak dan membantu meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus. Hal ini membuat Anda untuk makan tidak terlalu banyak.
Tomat mengandung oligofructose, yaitu serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin (CCK) di perut. CCK adalah hormon yang dikeluarkan oleh usus kecil dalam menanggapi adanya lemak dan membantu meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus. Hal ini membuat Anda untuk makan tidak terlalu banyak.
Tomat juga dikemas
dengan vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin. Penelitian telah
menunjukkan bahwa karnitin dapat membantu mempercepat kemampuan tubuh membakar
lemak hingga sepertiga.
Sekian dulu tips dan
info dari saya semoga bermanfaat dan kepada semua nara sumber saya mengucapkan
terima kasih dan apabila ada penulisan yang salah dan ada penambahan maupun
pengurangan saya mohon dibukakan pintu maafnya ya,,, terimakasih.
sumber :
http://health.detik.com/read/2012/12/06/085651/2110749/766/manfaatkan-5-makanan-ini-untuk-lawan-lemak-jahat
http://aejos.com/en/health/5-makanan-untuk-lawan-lemak-jahat.html
http://health.kompas.com/read/2011/08/26/11420936/8.Makanan.Musuh.Lemak.Jahat
http://food.lintas.me/article/asalasah.blogspot.com/5-makanan-untuk-lawan-lemak-jahat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar