PENGANTAR
TELEMATIKA
Oleh
NAMA : SUGIANTO
NPM : 19111161
KELAS : 4 KA 42
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
2014
LATAR BELAKANG
Zaman informasi ini, menegaskan bahwa
jarak geografis tidak lagi menjadi faktor penghambat dalam hubungan antara
manusia atau antar lembaga usaha. Berbagai informasi dapat diakses dengan mudah
sekaligus cepat. Setiap perkembangan dapat diikuti dimanapun berada. Istilah
“jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata
kebenarannya. Zaman informasi menyebabkan jagad ini menjadi suatu “dusun
semesta” atau “global village”. Zaman informasi
yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarang ini, hanya
mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan
beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika (selama beberapa dasawarsa
ini) telah berkembang sehingga mampu menyampaikan (mentransfer) sejumlah besar informasi secara
lebih cepat dan akurat.
Keadaan ini merupakan realitas objektif
yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh
teknologi telematika, semisal Indonesia bagian Timur yang masih terbatas kepada pasokan listrik.
Amat mungkin
beberapa bagian
dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.Seperti apa wujud Indonesia di
masa depan yang terkait dengan telematika, bergantung pada kenyataan sekarang.
Selanjutnya masa sekarang ini, dibangun oleh hasil dari perjalanan masa lalu.
1
. Layanan – layanan yang terdapat dalam telematika adalah sebagai berikut :
A. Layanan Informatika di Bidang
Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron
dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik
untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel.
Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas
jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi
pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat
kerjanya.
Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut
untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik,
memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra
pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
“e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian
akan terbentuk balai - balai Informasi untuk melayani lokasi - lokasi yang
tidak dapat terjangkau oleh masyarakat secara umum atau secara luas sehingga
akan terjadi pemerataan.
B. Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan
yang menyediakan keamanan informasi dan
data, layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control
dan audit, layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau
dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak
seharusnya dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu
supaya data – data yang ada di dalam jaringan tersebut tidak mudah terhapus
atau hilang kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi resiko atau tingkat
pencurian dan kejahatan yang mungkin dapat terjadi , contoh layanan keamanan
yaitu:
a.
Navigation assistant
b. Weather,stock information
c. Entertainment and M-commerce.
d. Penggunaan Firewall dan Antivirus
b. Weather,stock information
c. Entertainment and M-commerce.
d. Penggunaan Firewall dan Antivirus
C.
Layanan
Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Layanan Context Aware dan
Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem
context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu
a. The
acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan
konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh :
pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu
(misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi.
b. The
abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara
konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang
dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan
bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c.
Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling
penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya
yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan
kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
D. Layanan Perbaikan Sumber (Resource
Discovery Service)
Resource Discovery Service (RDS)
adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas
untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Layanan perbaikan sumber yang
dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM
telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang
telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan
SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan
informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat
dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
v Dilihat
dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan
untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industri
produk barang dan jasa.
v Dilihat
dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan
kontribusi pada pelayanan publik sehingga menghasilkan dukungan politik.
Ø Dari kedua bidang tersebut diatas
kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1.
Pengembangan peningkatan kapasitas industri.
2. Pengembangan layana
publik.
Ø Sasaran utama dalam upaya
pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a. Peningkatan kinerja layanan publik
yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat,
pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangunan.
b. Literasi masyarakat di bidang
teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today
generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
2
. Contoh keuntungan dan kerugian dari layanan telematika :
Ø Keuntungannya :
Contoh Telematika dibidang telekomunikasi, yang termasuk
dalam layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke
Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi
untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh
telematika.
Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai
handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan
semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung
baik itu dari sms maupun push email yang lagi booming atau sedang melejit
pamornya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau smartphone yang
hanya sekedar browsing menggunakan wifi ataupun WAP.
Ø Kerugiannnya :
Tidak semua orang atau masyarakat dapat mengakses layanan informasi secara bebas dan luas tentu
saja banyak faktor yang melatarbelakanginya diantaranya kesejahteraan
masyarakatnya lalu BTS atau pemancar yang belum secara luas atau menyeluruh
tersebar ke daerah – daerah terpencil dan juga masih ada juga masyarakat yang
gagap teknologi akibat pembangunan atau
tingkat pendidikan yang timpang antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan
yang membuat masyarakatnya menjadi terkucil dari layanan informasi telematika
yang sudah maju teramat pesat.
3
. Berikan saran anda :
Saran
saya ialah demi pemerataan informasi dan juga demi kemajuan bangsa ini agar
dibangun BTS atau pemancar – pemancar agar supaya semua masyarakat dapat
mengakses informasi secara lebih mudah dan cepat tidak terbatas pada
wilayah tertentu.Selain itu juga mulai
diajarkan sedari masih kecil tentang tata cara dalam mengakses atau bagaimana
mendapatkan informasi melalui teknologi layanan telematika aakan tetapi tetap
haru mendapat pendapmpingan dari orang tua dan guru atau tenaga pengajar
lainnya agar supaya tidak ada lagi masyarakat yang gagap teknologi di negeri
ini.
Demikian
informasi yang dapat saya sampaikan atau saya bagikan sekiranya semua informasi
yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada kesalahan
dalam penulisan saya mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya sebab tidak
ada maksud atau niat buruk dari saya untuk melakukannya,sebelum dan sesudahnya
saya ucapkan terimakasih banyak.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://www.scribd.com/doc/42654932/Pengantar-Telematika-4ka04-Layanan-Telematika
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://www.scribd.com/doc/42654932/Pengantar-Telematika-4ka04-Layanan-Telematika
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html