PENGANTAR
TELEMATIKA
Oleh
NAMA : SUGIANTO
NPM : 19111161
KELAS : 4 KA 42
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
2014
LATAR BELAKANG
Perkembangan Telematika
Belakangan
baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata
juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA
kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI,
MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya
istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini
sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya
merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai
medium adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim
Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah
Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and
Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya.
Mengacu
kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi
informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio
maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini
telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik,
sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan,
menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir)
300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang
berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.Selanjutnya timbul beberapa
pertanyaan diantaranya sebagai berikut :
1.
Apakah yang dimaksud dengan telematika itu ?
Kata
telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang
berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Di
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika merujuk
pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari
perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah
telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis
digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing
berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS
adalah singkatan dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS”
sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah
Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena
perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan
istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
2. Contoh
kelebihan dan kekurangannya ?
Kelebihan telematika antara lain
dalam dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri :
- Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak tertinggal dalam perdagangan electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
- Sebagai core bisnis industri, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan.
Kekurangannya telematika antara
lain :
- Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
- Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transaksional, Contoh kejahatan transaksional ini adalah human trafficking atau penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
- Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
- Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
- Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transaksional.
3. Berikan
saran anda ?
Saran saya
ialah agar dengan kemajuan teknologi ini dibuat regulasi atau peraturan yang
jelas mengenai batasan penggunaannya dan agar supaya teknologi telematika ini
tidak menjadi seperti sebuah pisau dimana disatu sisi memberikan manfaat atau
efek yang baik dan positif bagi kehidupan manusia tapi disisi lain juga
memberikan dampak atau efek negatif.Jadi dengan adanya regulasi semuanya dapat
diatur sesuai dengan koridor atau porsinya tanpa membatasi kemajuan dari
telematika tersebut.
Penutup
Perkembangan
teknologi atau telematika sesungguhnya tidak dapat dihindari melainkan dihadapi
secara lebih bijaksana maksudnya ialah bahwa setiap kemajuan telematika
haruslah diikuti dengan kemajuan SDMnya juga agar supaya terjadi keseimbangan
dalam penggunaannya.Hal lain juga perlu kita ingat bahwa tidak hanya kemajuan
teknologi atau telematika dan SDM yang harus kita perhatikan akan tetapi
regulasi atau peraturan yang menyokongnya juga harus di perhatikan agar supaya
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dimana dapat dilihat sekarang ini
banyak sekali orang-orang yang masih belum tahu etika dalam dunia telematika
atau teknologi sehingga banyak yang kebablasan dan pada akhirnya terjerat
dengan hukum hal-hal seperti inilah yang harus kita perhatikan secara lebih
serius,jadi pada dasarnya ialah pengontrolan diri sendiri.
Demikian
informasi yang dapat saya sampaikan atau saya bagikan sekiranya semua informasi
yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada kesalahan
dalam penulisan maupun pengucapannya saya mohon di bukakan pintu maaf yang
sebesar-besarnya sebab tidak ada maksud atau niat buruk dari saya untuk
melakukannya,sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih banyak.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar