私はイエス·キリストと私の家族を愛して.

Foto saya
DKI JAKARTA, Jawa Barat, Indonesia
" love someone who is worthy and deserve to be loved ".

Jumat, 16 November 2012

Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit Gondok

Kelenjar gondok/thyroid gland terletak di tengah bawah leher. Ukurannya memang kecil, namun perannya sangat penting yakni menghasilkan hormon yang mempengaruhi setiap sel, jaringan dan organ di seluruh tubuh. Hormon tiroid yang diproduksi kelenjar mengatur denyut metabolisme tubuh yang akan menghasilkan energi bagi tubuh yang berasal dari nutrisi dan oksigen dan mempengaruhi fungsi kritis kerja tubuh seperti tingkat energi dan detak jantung.
Pembesaran kelenjar gondok atau yang lebih dikenal dengan istilah Gondok atau Struma adalah suatu pembengkakan atau pembesaran pada kelenjar tiroid ini. Penyebabnya bermacam-macam, namun kebanyakan disebabkan oleh kekurangan yodium dari makanan yang dikonsumsi selama bertahun-tahun. Golongan masyarakat paling berpotensi untuk terkena penyakit gondok adalah mereka yang tinggal di daerah dataran tinggi dan pegunungan dan daerah dengan tingkat ekonomi yang buruk.
Penyakit Gondok sendiri cenderung menyerang para wanita, khususnya wanita dewasa. Penderita kelainan kelenjar gondok biasanya 80%-90% adalah kaum hawa. Gondok juga bisa diderita oleh ibu hamil dan balita. Diperkirakan tidak kurang dari 2,2 milyar penduduk dunia mengalami kekurangan yodium. Kekurangan yodium dapat menyebabkan penurunan/retardasi mental seseorang.

Eutiroid, Hipotiroid, Hipertiroid

Eutiroid adalah keadaan dimana besar dan fungsi kelenjar gondok dalam keadaan normal. Hipertiroid, berarti kelenjar gondok bekerja meleb ihi kerja normal sehingga biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan didapatkan hasil laboratorium untuk hormon TSH, T3 dan T4 yang berada di atas ambang normal.

Sedangkan Hipotiroid kebalikan dari Hipertiroid, di sini kelenjar gondok bekerja di bawah normal, sehingga ketiga hormon-TSH, T3 dan T4 tadi kadarnya di dalam serum di bawah angka normal. Penderita Hipotiroid umumnya mengalami keluhan berupa: badan merasa dingin (suhu tubuh turun), lembab, cenderung kegemukan, merasa malas bergerak dan malas bicara. Biasanya diikuti dengan lidah yang nampak lebih besar dan tebal, nafsu makan menurun, namun tubuhnya tambun. Semuanya kebalikan dari gejala hipertiroid.
Gejala Hipertiroid biasanya: Penderita hiperaktif, tidak bisa diam. Badan berkeringat berlebihan, suhu tubuh cenderung hangat, jantung terasa berdebar-debar, tangan sering gemetar, dan bola mata terlihat agak menonjol. Penderita juga cenderung banyak bicara dan susah diam, nafsu makannya meningkat (makan banyak) tetapi badan tetap kurus. Jika Anda atau kerabat mengalaminya, segeralah mengecek kadar ketiga hormon di atas untuk memastikan kondisi kesehatan anda.

Pada Hipertiroid, terjadinya peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar gondok, menyebabkan kelenjar membesar, terlihat dari munculnya benjolan atau massa yang bisa diraba pada leher tengah bagian depan. Ciri khasnya: benjolan itu akan turut bergerak saat penderita melakukan gerakan menelan. Artinya bila penderita disuruh melakukan gerakan menelan, maka si benjolan tadi bergerak ke atas dan ke bawah, mengikuti irama gerakan menelan si penderita.
Benjolan tersebut bisa terasa sakit namun juga ada yang tidak terasa sama sekali, tergantung jenis kelainan yang ditemukan. Terasa nyeri jika pembesaran tersebut akibat peradangan. Nyeri di sini bisa nyeri spontan, artinya nyeri tanpa dilakukan penekanan terhadap benjolan. Dan atau nyeri tekan, yaitu nyeri bila benjolan ditekan pada saat dilakukan pemeriksaan.

Apakah penderita merasakan demam?
Jawabnya bisa ya dan bisa tidak. Biasanya demam dirasakan pada awal kemunculan massa di kelenjar gondok itu dan demam biasa dijumpai pada kasus peradangan. Sedangkan pada neoplasma atau tumor kelenjar tiroid, biasanya penderita tidak akan merasakan nyeri maupun demam.
Tumor Tiroid Ganas dan Jinak?
Mengenai tumor tiroid, kita mengenal ada yang jinak dan ada yang ganas. Neoplasma jinak biasanya jenis struma adenomatosa dan adenoma folikuler tiroid. Sedangkan neoplasma ganas umumnya yang tersering adalah karsinoma tiroid papilliferum. Prosentase keganasan pada penderita Hiper dan Hipo tiroid ada pada kaum pria lebih tinggi meskipun kebanyakan penyakit ini diderita wanita.

Bagaimana pengobatannya untuk menangkal atau mengobati penyakit ini, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, terutama pengecekan kadar hormon TSH, T3 dan T4. Jika dinyatakan sebagai penyakit Hipotiroid atau kekurangan hormon, maka ada baiknya pasien mengkonsumsi obat hormon gondok seperti tablet thyrax atau euthyrox yang dosisnya dinaikkan secara perlahan-lahan. Umumnya penyakit Hipotiroid harus menelan obat sampai waktu yang cukup lama.

Sedangkan untuk Hipertiroid dianjurkan untuk mengkonsumsi obat untuk menghalangi pembentukan hormon tiroksin, sehingga jumlah kadar hormon normal bisa diperoleh dan kemudian mempertahankannya selama beberapa bulan. Obat itu adalah propilthiouracyl.

Terakhir, untuk pencegahan terhadap penyakit Gondok dianjurkan untuk melakukan kebiasaan sehat berikut ini: Pakailah garam beryodium; Makan makanan hasil laut seperti ikan, kerang dan rumput laut; Rajin mengkonsumsi susu, daging, telur dan air minum; Hindari jenis makan yang diperkirakan mempunyai sifat goitrogenik seperti kol, kedelai merah, dan singkong yang belum dimasak. Zat nitrogen menghambat penyerapan yodium oleh sel kelenjar gondok.

Nah itu dia tips dan info dari saya semoga bermanfaat dan kepada semua nara sumber saya mengucapkan banyak terima kasih dan apabila ada penulisan yang salah dan ada penambahan maupun pengurangan saya mohon dibukakan pintu maafnya ya,,, terimakasih.


sumber:

http://www.tribunnews.com/2012/10/09/penyakit-gondok-paling-rawan-mengintai-perempuan
http://www.4life-4transferfactor.com/tranfer%20factor/kanker%20tyroid.htm
http://obatherbalgondok.com/tag/tyroid
http://medicastore.com/penyakit/130/Kanker_Tiroid.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar