Minuman bersoda sebenarnya tidak menyebabkan seseorang kecanduan
tetapi ada kandungan khusus yang membuatnya dicandui. Tidak sedikit
orang yang mengawali harinya dengan berbekal minuman bersoda.
Bagi para pecandu, untuk mengurangi asupan minuman bersoda, mereka harus menggantinya dengan 2 pak rokok perhari. Begitu besar dampaknya.
Jadi apa benar minuman bersoda memang mengandung bahan candu? Kafeinlah jawabannya. Meskipun tidak semua minuman soda mengandung kafein. Tetapi kandungan kafin dalam soda bisa membangkitkan rasa ingin mencoba lebih dan lebih lagi minuman bersoda.
Selain rasa yang kuat dari minuman soda itu sendiri, moment-moment yang menyebabkan seseorang mengonsumsi minuman soda itulah yang menyebabkan seseorang kecanduan. Misalnya acara minum bersama sepulang kerja dengan beberapa teman kantor, melakukan perjalanan jauh sambil menikmati soda, dan lain sebagainya.
Bagi para pecandu, untuk mengurangi asupan minuman bersoda, mereka harus menggantinya dengan 2 pak rokok perhari. Begitu besar dampaknya.
Jadi apa benar minuman bersoda memang mengandung bahan candu? Kafeinlah jawabannya. Meskipun tidak semua minuman soda mengandung kafein. Tetapi kandungan kafin dalam soda bisa membangkitkan rasa ingin mencoba lebih dan lebih lagi minuman bersoda.
Selain rasa yang kuat dari minuman soda itu sendiri, moment-moment yang menyebabkan seseorang mengonsumsi minuman soda itulah yang menyebabkan seseorang kecanduan. Misalnya acara minum bersama sepulang kerja dengan beberapa teman kantor, melakukan perjalanan jauh sambil menikmati soda, dan lain sebagainya.
Ada beberapa orang memilih soda bebas gula jika ingin menikmati
minuman bersoda tanpa dihantui efek sampingnya pada kesehatan. Anda
perlu mengetahui bahwa soda bebas gula bukan berarti pilihan yang
nyaman, karena minuman ini juga meningkatkan berat badan saat Anda
mengonsumsi terlalu banyak, soda dengan kalori rendahpun juga bisa
menyebabkan kegemukan.
Bagaimana soda mempengaruhi otak kita?
Seseorang yang suka minuman bersoda pasti suka kafein, meskipun minuman soda tidak mengandung banyak kafein, sekitar 1/4 dari kandungan kafein di kopi Starbucks.
Banyak orang yang mengonsumsi minuman soda, mengontrol berat badan melalui pola makan yang sehat, sedikit gula, karbohidrat, dan makanan pelengkap lainnya-persis seperti memulihkan pecandu heroin. Bagi yang sudah kecanduan, sering menggantinya dengan rokok. Atau pergi ke tempat-tempat untuk mengalihkan keinginannya akan soda.
Anda pecandu?
Pecandu atau bukan, tergantung dari frekuensi konsumsi meskipun tahu dampaknya. Pernah ada yang mengalami tulang keropos karena terlalu banyak kandungan asam pada minuman soda, yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Kandungan lain yang berdampak negatif adalah kafein, nikotin, dan semacam heroin.
Bahayanya terlalu banyak minuman soda
Lepas dari ketergantungan atau tidak, mengonsumsi banyak minuman soda sangat beresiko bagi kesehatan Anda. Minuman bersoda dapat menyebabkan gangguan tulang pada wanita, diabetes tipe 2, dan stroke, serta dapat meningkatkan berat badan.
Orang yang mengonsumsi soda cenderung berat badannya meningkat, karena tidak memiliki pola makan yang sehat. Beda dengan orang yang mengonsumsi minuman rendah gula, minuman soda hanya mereka pakai untuk menetralisir junk food yang mereka makan.
Minuman soda dapat meningkatkan hormon insulin dan kandungan gula dalam darah, serta memicu rasa lapar dan selera makan yang tinggi.
Nah sekarang, dengan melihat dampak negatif yang ditimbulkannya, apakah Anda tetap mau menggandrungi minuman bersoda?
Bagaimana soda mempengaruhi otak kita?
Seseorang yang suka minuman bersoda pasti suka kafein, meskipun minuman soda tidak mengandung banyak kafein, sekitar 1/4 dari kandungan kafein di kopi Starbucks.
Banyak orang yang mengonsumsi minuman soda, mengontrol berat badan melalui pola makan yang sehat, sedikit gula, karbohidrat, dan makanan pelengkap lainnya-persis seperti memulihkan pecandu heroin. Bagi yang sudah kecanduan, sering menggantinya dengan rokok. Atau pergi ke tempat-tempat untuk mengalihkan keinginannya akan soda.
Anda pecandu?
Pecandu atau bukan, tergantung dari frekuensi konsumsi meskipun tahu dampaknya. Pernah ada yang mengalami tulang keropos karena terlalu banyak kandungan asam pada minuman soda, yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Kandungan lain yang berdampak negatif adalah kafein, nikotin, dan semacam heroin.
Bahayanya terlalu banyak minuman soda
Lepas dari ketergantungan atau tidak, mengonsumsi banyak minuman soda sangat beresiko bagi kesehatan Anda. Minuman bersoda dapat menyebabkan gangguan tulang pada wanita, diabetes tipe 2, dan stroke, serta dapat meningkatkan berat badan.
Orang yang mengonsumsi soda cenderung berat badannya meningkat, karena tidak memiliki pola makan yang sehat. Beda dengan orang yang mengonsumsi minuman rendah gula, minuman soda hanya mereka pakai untuk menetralisir junk food yang mereka makan.
Minuman soda dapat meningkatkan hormon insulin dan kandungan gula dalam darah, serta memicu rasa lapar dan selera makan yang tinggi.
Nah sekarang, dengan melihat dampak negatif yang ditimbulkannya, apakah Anda tetap mau menggandrungi minuman bersoda?
Sekian dulu tips dan info dari saya semoga bermanfaat dan kepada
semua nara sumber saya mengucapkan terima kasih dan apabila ada penulisan yang
salah dan ada penambahan maupun pengurangan saya mohon dibukakan pintu maafnya
ya,,, terimakasih.
Sumber :
http://life.viva.co.id/news/read/389883-kecanduan-minuman-bersoda--seorang-ibu-meregang-nyawa
http://health.liputan6.com/read/505839/kecanduan-minuman-soda-pria-25-tahun-kehilangan-semua-giginya
http://food.detik.com/read/2009/12/15/184309/1260689/294/
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/02/12/mi421c-wanita-ini-tewas-overdosis-minuman-cola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar